Banten Tergetkan Kembali Raih Juara Umum MTQ

SERANG, teropongbanten.id – Provinsi Banten menargetkan pertahankan juara umum pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 27 tingkat nasional yang akan digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, 04-13 Oktober ini.

Hal ini ditegaskan Gubernur Banten Wahidin Halim saat melepas 140 orang Kafilah Banten di Kawasan Situs Kesultanan Banten (KSKB), Kamis, (04/10/2018) pagi. Pelepasan kafilah Banten ini dirangkai dengan peringatan HUT ke-18 Provinsi Banten.

Gubernur Wahidin optimis Banten bisa kembali meraih juara umum di ajang MTQ Nasional tahun ini. “Tahun ini, kita berdoa dan disaksikan oleh para sultan dan disaksikan oleh ribuan masyarakat Banten tidak ada kata selain juara umum,” kata gubernur.

Pada MTQ Nasional tahun 2016 di Provinsi NTB, Banten mengukir sejarah dengan raihan tertinggi juara umum. Untuk itu, gubernur berharap, dengan doa, kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh Banten bisa kembali mempertahankan juara umum.

“Ini suatu keberhasilan. Tidak ada kata berat jika kita berusaha. Tidak ada kata yang berat tentu dengan ridho Allah SWT kita akan bisa,” ucapnya.

Tahun ini, kita berdoa dan disaksikan oleh para sultan dan disaksikan oleh ribuan masyarakat Banten tidak ada kata selain juara umum

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten Sybli Sarjaya menyebutkan, kafilah Provinsi Banten yang akan berangkat ke Kota Medan berjumlah 140 orang. Mereka terdiri dari peserta, pembina, pendamping, tim kesehatan dan pimpinan kafilah. “Jumlah peserta sebanyak 54 orang. Kita akan mengikuti semua cabang dan golongan yang diperlombakan,” ungkapnya.

Menurut Sybli, sedianya Kafilah Banten akan berangkat pada pukul 12 siang, namun pihaknya juga ingin berpartisipasi pada apel besar peringatan HUT ke-18 Provinsi Banten yang dilaksanakan di Kawasan Situs Kesultanan Banten bersama ribuan masyarakat lainnya.

“Insayallah jam 17 sore kami akan berangkat. Kami sangat berbangga dan bahagia ikut apel bersama ini, kami juga bisa berdoa dan berziarah memohon doa,” katanya. (Dhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *