PANDEGLANG, teropongbanten.id – Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bersama universitas di pandeglang menggelar Diseminasi Pajak Daerah dalam rangka optimalisasi penerimaan asli daerah dan peningkatan pelayanan pada masyarakat bertema Generasi Taat Pajak, Selasa (22/10/2019).
Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah, H. Abadi Wuryanto mengatakan, pajak yang dipungut oleh Pemprov Banten melalui Bapenda merupakan bentuk kerja sama dengan masyarakat dalam melaksanakan pemerataan pembangunan.
Abadi menjelaskan, desiminasi pajak daerah ini digelar dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat untuk membayar pajak kendaraannya.
“Pajak kendaraan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang output nya adalah dikembalikan kepada rakyat Banten dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat,” paparnya.
Semantara itu, Kepala Seksi Pendapatan dan Penagihan Pajak Daerah Akhmad Budiman menjelaskan, kegiatan desiminasi pajak dengan menggandeng beberapa kampus di Provinsi Banten ini dalam upaya mengoptimalkan pendapatan daerah melalui implementasi pendapatan dan penagihan pajak daerah.
menurut Budi, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah, khususnya yang bersumber dari pajak kendaraan.
“Pajak kendaraan punya potensi besar dalam mendukung pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah,” katanya.
Budi menghimbau kepada para peserta desiminasi pajak yang merupakan para milenial, untuk patuh dan taat dalam membayar pajak.
“Pajak harus dibayar serta merupakan konsekuensi yang harus ditanggung ketika membeli kendaraan roda empat ataupun roda dua,” kata Budi mengingatkan.
Dipaparkan oleh Budi, pajak merupakan sumber PAD dan sebagai sumber pendanaan dalam kelangsungan pembangunan Provinsi Banten di masa sekarang dan akan datang, termasuk menyediakan fasilitas sarana dan prasarana untuk wajib pajak.
“Jadi, pajak itu jangan ditakuti, tapi beranilah sebagai masyarakat yang baik. Serta ingat, bayarlah pajak tepat pada waktunya dan sesuai aturan,” katanya. (ADVETORIAL)