SERANG, teropongbanten.id – Pemprov Banten berkomitmen untuk membenahi serta meningkatkan kualitas infrastruktur jalan yang sampai kini terus dilakukan. Upaya ini terus dilakukan agar dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah dalam upaya pemerataan pembangunan.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Ir Hadi Soeryadi, MM mengatakan, pelaksanaan pembanguan ini sejalan dengan visi misi Pemprov Banten yaitu terwujudnya kualitas infrastruktur jalan yang andal, terpadu, berbasis penataan ruang yang berkelanjutan guna mendukung Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlakul karimah.
Menurutnya visi itu merupakan sebuah gambaran yang akan diwujudkan olehnya, di mana infrastruktur pekerjaan umum dan penataan ruang yang terbangun telah memenuhi kualifikasi teknis sesuai perkembangan dan kemajuan teknologi serta beroperasi secara optimal seiring dengan tuntutan kualitas kehidupan masyarakat.
Sementara PPK pembangunan jalan dan jembatan Robi Cahyadi, ST mengamini apa yang telah di sampaikan Kepala Dinas PUPR. Pihaknya saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan antar wilayah, kemiskinan, dan pengangguran. Dengan begitu Pemprov Banten terus mempercepat proses perbaikan jalan di jalur Kawasan Banten Lama, salah satunya pembangunan Ruas jalan Terate – Banten Lama.
Ia menegaskan, pihaknya terus berlari untuk mencapai visi Misi tersebut, salah satunya adalah dengan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung aksesbilitas dan konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan pergerakan barang dan jasa di Provinsi Banten.
Dalam pembangunan ini Kadis PUPR beserta jajaran Dinas PUPR berharap, dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan serta pemerataan Ekonomi, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam mendukung suksesnya pekerjaan ruas jalan Terate – Banten Lama ini. “Artinya sama-sama menjaga infrastruktur jalan yang sedang dibangun,” kata Kadis PUPR.
Pada kesempatan lain Ade Kurniawan, ST Quality Control PT Duta Tunas Konstruksi Utama selaku penyedia jasa Ruas jalan Terate Banten Lama mengutarakan, sampai saat ini pembangunan tersebut masih dalam proses pembangunan.
Ade menjelaskan, dalam pengerjaan pihaknya menggunakan teknologi beton wiremesh, yaitu gelaran beton yang setara dengan konstruksi jalan tol, yang dapat mendukung muatan sumbu terbesar (MST) 8 ton.
“Saat ini kami sedang tahap pengerjaan pembetonan, dengan panjang penanganan jalan sekitar 3.7275 meter, pemasangan uditch 3.460 meter. Sedangkan untuk penananan TPT terbagi 2 segment adapun segment pertama sepanjang 6.18 meter dan segment Kedua 6.66 meter,” terangnya.
Menurut Ade, kualitas dan tanggungjawab dalam pekerjaan merupakan salah satu komitmen. Dengan membaiknya infrastruktur jalan, maka akan menjadi kepuasan bagi pihaknya serta akan berdampak positif juga bagi masyarakat.
“Kami selaku pihak rekanan selain dituntut harus selesai tepat waktu tapi pekerjaan yang dilakukan juga harus berkualitas, sehingga jalan tersebut dapat bertahan lama. Dengan begitu apa yang sudah dibangun dapat dinikmati masyarakat dengan nyaman guna menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat,” ungkapnya. (ADV)