SERANG, teropongbanten.id – Ruas jalan antara Ciruas-Pontang, Kabupaten Serang yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten mengalami kerusakan di sejumlah titik. Kondisi itu dikeluhkan warga sekitar lantaran sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Kerusakan jalan diantaranya terjadi disejumlah titi dari mulai Ciruas sampai Pasar Dukuh. Jika turun hujan, lubang jalan tersebut membentuk kubangan air.
Warga setempat, Solihat mengungkapkan, kerusakan jalan sudah terjadi sekitar satu tahun lalu. Pemeliharaan jalan memang pernah dilakukan, tetapi tidak bertahan lama dan itupun dilakukan pada tahun 2019 lalu. “Perbaikan jalan hanya ditambal batu,” ungkapnya, Rabu (28/1/2021).
Solihat mengaku, sudah banyak kecelakaan terjadi akibat jalan rusak tersebut, terutama para pengendara sepeda motor. Kebanyakan terjadi karena mereka menghindari jalan berlubang.
Solihat yang sehari-hari berjualan di pinggir jalan tersebut mengungkapkan, jalan rusak juga berimbas terhadap penurunan omset jualannya. Sebab saat kemarau, kondisi jalan penuh debu, sementara saat hujan sering tergenang.
Menanggapi hal itu, aktivis pemerhati jalan dan jembatan Muhammad Ridwan merasa geram. Diungkapkanya, pada tahun lalu banyak material yang sudah diturunkan di bahu jalan, tapi tak kunjung dikerjakan, sehingga jalan banyak mengalami kerusakan yang cukup parah dan memicu banyak kecelakaan.
Ridwan menuding, belanja material yang dilakukan pada tahun lalu hanya sebatas menyerap anggaran untuk SPJ, yang pada akhirnya material agregat yang sudah diturunkan menjadi mubazir karena terbawa air dan berserakan di jalan.
“Banyak pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan akibat menghindari lubang dan agregat,” ungkapnya.
Ridwan berharap pihak terkait segera mengaudit belanja material yang diduga dengan sengaja dihambur-hamburkan hanya berharap adanya serapan anggaran untuk SPJ saja.
Sementara itu, hingga berita ini dipublikasikan, belum ada pihak BPTJJ Wilayah Serang-Cilegon yang bisa Konfirmasi dengan dalih WFH.
Sementara Kepala BPTJJ Wilayah Serang-Cilegon, Cucu Suhara saat dihubungi melalui telpon genggamnya hanya mengucapkan maaf karena sedang rapat. (Lel)