PANDEGLANG, teropongbanten.id – Masyarakat Pandeglang berharap jalan menuju obyek wisata di Kabupaten Pandeglang, Banten, diperhatikan guna memberikan rasa nyaman bagi pengendara. Imron aktivis pemerhati infrastruktur menjelaskan, jalan menuju obyek wisata yang melalui Ruas Jalan Pandeglang Labuan, tepatnya di KM 11 merupakan Jalan nasional, jadi perbaikan dan pemeliharaannya menjadi kewenangan Satker DPUPR Provinsi Banten.
“Jika jalan menuju tempat wisata mulus, dapat dipastikan industri pariwisata di Pandeglang akan semakin maju dan tingkat kunjungan wisatawan juga meningkat,” ujar Imron, di Pandeglang, Kamis (6/4/2018).
Ia menyatakan pihaknya akan terus menyikapi dan mengawasi Pemprov Banten terkait perbaikan jalan, termasuk jalan menuju kawasan wisata yang melalui Ruas Jalan Pandeglang Labuan. Kondisi jalan rusak tidak saja menghambat jalur transportasi, tetapi rawan kecelakaan.
Menurut Imron, tahun lalu pemerintah Pandeglang pernah mengusulkan perbaikan jalan nasional ke pemerintah pusat. Namun sampai sekarang belum terealisasi. Sedangkan kondisi kerusakan jalan terus bertambah parah. “Jalan kelas nasional di Pandeglang banyak menghambat pengguna jalan yang melintas. Sehingga harus segera diperbaiki agar tidak menimbulkan banyak korban kecelakaan,” ucapnya.
Sebelumnya, ruas jalan Pandeglang-Labuan yang statusnya jalan nasional ditanami pohon pisang oleh warga Kampung Kadujawer, Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Rabu (7/2/2018). Penanaman pohon pisang di badan jalan itu sebagai bentuk kekecewaan warga, karena kondisi jalan tersebut rusak dan berlubang. (Dhe)