Kankemenag Kota Cilegon Membuka Workshop Menulis

Cilegon,teropongbanten.id | SMP IT Daarul Ijabah dan Kankemenag.Kota Cilegon membuka workshop menulis Puisi dan cerpen untuk para siswa.

SMP IT Daarul Ijabah dan Kankemenag.
Kota Cilegon membuka workshop menulis
Puisi dan cerpen untuk para siswa. Yang bertempat Kelurahan Jambe Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Provinsi Banten di aula sekolah, dalam kegiatan tersebut di ikuti oleh 33 peserta dalam kelas puisi dan cerpen Rabu 08/03/23

Workshop ini diselenggarakan selama full day, Senin 6 Maret 2023 oleh SMPIT Daarul Ijabah bekerjasama dengan Kankemenag.
Kota Cilegon yang sudah memfasilitasi .

A.Hendrid Suko Prastyono sebagai narasumber mengatakan “Peserta workshop mengalami perubahan dengan semangat menulis dan menghasilkan karya yang insya Allah akan dipublikasikan melalui Gramedia Group. Perubahan yang istimewa secara bersama sama menjadikan para peserta mencintai menulis yang sangat luar biasa” ucap nya.

Sementara itu Kepala SMPIT Daarul Ijabah Ustd. Fadhillah Nur Muhammad mengatakan “, insya Allah ini akan kita jadikan sebagai program tahunan bagi anak-anak kami di SMPIT Daarul Ijabah untuk dikembangkan sebagai skill melalui Karya Seni Menulis.” pungkasnya.

Rizki salah satu peserta workshop Karya Seni Menulis Puisi Pantun dan Cerita Pendek di sela-sela kegiatan mengatakan

“Terima kasih, tadinya saya benci menulis Puisi, Cerpen dan pantun hari ini menjadi luar biasa setelah saya diberikan tugas oleh narasumber dan masuk ruang lab. Komputer Daarul Ijabah mencari referensi dengan pertanyaan apakah tokoh dunia dan tokoh Indonesia benci menulis? Benar mulai dari Ir. Soekarno Sang proklamator; Drs. Moch. Hatta

Semua padai menulis sungguh sampai saya terkagum-kagum dan membangun niat mulai sekarang saya terguguh dari dalam hati yang paling dalam untuk lebih mencintai berkarya dalam menulis. Terima kasih SMP IT Daarul Ijabah, Ustad. dan Ustadz. Narasumber Syukron kasiron.

Terlebih orang tua yang dengan ikhlas dan ridho Allah mempercayakan putra dan putrinya di tangani oleh pembina yang dengan penuh kesabaran dan kerendahan hati membimbing kami semua hingga kelas IX.” (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *