CILEGON, teropongbanten.id – Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat rajin meminum jamu tradisional untuk mencegah dan mengobati penyakit. Ajakan ini disampaikan Direktorat Bina Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan saat menggelar sosialisasi pelayanan kesehatan tradisional di halaman Kecamatan Jombang, Kota Cilegon Rabu, 9 Mei 2018.
“Sosialisasi pelayanan kesehatan tradisional mengajak masyarakat untuk memanfaatkan tanaman obat keluarga yang bisa dijangkau dan ada sekitar lingkungan. Janganlah sedikit sakit saja terus minum obat. Coba kita manfaatkan obat-obatan tradisional seperti dengan meminum jamu,” ujar dr Yuniati Situmorang Kasub Direktorat Bina Upaya Kesehatan Tradisional Kemenkes.
Yuniati menjelaskan, upaya sosialisasi ini juga dibarengi dengan gerakan minum jamu tradisional bersama yang dibuat dengan bahan alami untuk menjaga kesehatan keluarga.
Pada kesempatan tersebut Yuniati juga memberikan pemahaman terkait ragam tanaman obat keluarga dan manfaatnya supaya masyarakat bisa melakukan penanganan dan tidak bergantung pada obat-obatan berbahan kimia jika mengalami gangguan kesehatan ringan seperti sakit batuk misalnya.
“Masyarakat jika hanya batuk ringan bisa memanfaatkan buah jeruk nipis untuk menghilangkannya. Sedangkan untuk menambahan nafsu makan masyarakat bisa memanfaatkan temu lawak dan kunyit untuk kesehatan lambung,” terang Yuniati.
Dijelaskannya upaya sosialisasi pemerintah dalam mengenalkan tanaman obat keluarga supaya masyarakat tidak mengandalkan obat kimia yang justru bisa membawa dampak buruk jika tidak stabil daya tahan tubuhnya. (Jeph)