Khawatir Telat Obat, Dinkes Lebak Optimalkan Pengawasan

LEBAK, TB – Guna menghindari terjadinya kelangkaan obat di tiap-tiap puskesmas (PKM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak akan melakukan pengawasan secara optimal terhadap pendistribusian obat di 42 PKM yang tersebar di 28 Kecamatan.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana pada Dinkes Lebak, Agus Darsono mengatakan, selain untuk mencegah terjadinya kelangkaan obat, hal ini dilakukan juga dalam rangka mencegah terjadinya stok obat yang kadaluarsa.

“Kami akan melakukan supervisi langsung ke gudang-gudang penyimpanan obat dimasing-masing PKM,” kata Agus Darsono, kepada wartawan, Rabu (21/03/2018.

Menurut Agus, pihaknya akan mendatangi langsung ke PKM dan melakukan pengecekan secara langsung ke gudang tempat penyimpanan obat, untuk memastikan ketersediaan obat dan yang lebih penting jangan sampai obat-obatan yang ada habis masa waktu penggunaannya.

“Kita tidak mau dengar ada PKM memberikan obat yang masa expire-nya habis walaupun itu berupa obat luar,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar PKM berhati-hati dalam memberikan obat-obatan kepada masyarakat. Karena jika salah atau ada obat yang masa expire-nya habis, dikhawatirkan akan berdampak lain terhadap pasien.

“Untuk itu kami minta PKM secara rutin melakukan pengawasan terhadap baberapa stok obat dimasing-masing gudangnya,” terang Agus. (Lela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *