SERANG, teropongbanten.id – Di tengah hiruk-pikuk MTQ XV Provinsi Banten, terdapat panitia yang tidak pernah istirahat dalam tugas. Salah satunya, petugas kesehatan. Saat yang lain sedang istirahat pun, mereka harus tetap terjaga secara bergiliran.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten, menjadi garda terdepan untuk urusan pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan MTQ XV. Kabid Pelayanan Kesehatan, dr Ariani Sugiarti sebagai komando dalam rangka mensukseskan gelaran tahunan ini. Siapapun yang membutuhkan pelayanan akan dilayani, tak pandang peserta, panitia, dewan hakim, oficial, atau pun pengunjung.
“Kalau pengunjung MTQ ada yang butuh pelayanan kesehatan, ya harus dilayani,” ujar dr. Ariani, Kamis 19 April 2018 di arena utama MTQ XV Banten.
Menurutnya, seluruh petugas kesehatan yang diamanahi membantu panitia MTQ XV Banten telah berkomitmen untuk melaksanakan amanah pimpinan dengan maksimal.
“Lelah pasti ada, tapi kami harus mengutamakan pelayanan. Jangan sampai ada peserta atau dewan hakim yang terganggu kesehatan, terus tidak terlayani,” katanya.
Tim kesehatan MTQ XV dari Dinas Kesehatan memiliki tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan selama kegiatan berlangsung. Kemudian, bertanggung jawab dalam menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan dan penyediaan obat-obatan pertolongan pertama dalam pelaksanaan medis yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung.
“Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, kami membuka posko di setiap majelis. Bahkan pada kondisi tertentu, kami harus keliling ke majelis-majelis,” katanya. (Lha)