SERANG, teropongbanten.id – Beberapa pembangunan proyek jalan nasional yang melintas di Provinsi Banten terus dikebut. Rekondisi di beberapa Jalan dan Saluran yang sempat rusak dan berlubang pada tahun lalu, akan segera rampung. Adapun Jalan yang sebelumnya terlihat berlubang, kini sudah ditimbun agregat dan rata kembali.
Kementerian Pekerjaan Umum melalu Dirtjen Bina Marga Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Banten terus berupaya melakukan pengerjaan.
D. Wahyu Nugroho, Koordinator Pelaksana PT Mutiara Indah Purnama, Kamis (16 Juli 2020) menyampaikan, proyek pengerjaan ini mulai dari persimpangan Kebon Jahe Kota Serang hingga batas Kabupaten Lebak.
“Pekerjaan meliputi pelebaran jalan, pemasangan udith/saluran, trotoar serta pemeliharaan rutin,” katanya.
Nugroho mengatakan, salah satu proyek pelebaran yang sedang dikerjakan saat ini di Jalan Abdul Hadi sudah sampai proses pemadatan.
“Diharapkan pelebaran jalan serta pengerjaan lainnya bisa selesai sebelum Hari Raya Idul Adha untuk menghindari kemacetan yang terjadi saat hari raya mendatang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, proyek pelebaran jalan ini dikerjakan oleh sekitar 25 pekerja setiap harinya yang terdiri dari pelaksana, operator, tukang.
Nugroho menjelaskan, biaya pengerjaan jalan nasional sepanjang 63 kilometer ini bersumber dari APBN dengan total biaya Rp 21 milyar.
“Pekerjaan dilaksanakan mulai Februari 2020 dan diperkirakan akan selesai pada Agustus 2020,” ucapnya.
Menurut Nugroho, targetnya di bulan ini, PT Mutiara Indah Purnama mengerjakan aspal rekondisi dan trotoar di Jl. Abd Hadi, aspal rekondisi di depan Klinik Multazam dan di Parung.
“Pengerjaan trotoar dan pemasangan udith masih terfokus di Pakupatan dan di Ciruas tepatnya depan RS Hermina yang sebentar lagi akan digelar aspal minor sepanjang 1,2 kilometer. Progres saat ini sekitar 60 persen,” katanya. (Red)
