SERANG, teropongbanten.id – Ada kalimat yang memancing tawa seluruh peserta apel pagi gabungan awal bulan di lapangan Setda, KP3B Senin, 3 Desember 2018.
Saat berbicara mengenai sedekah, Wahidin Halim berseloroh untuk memberi sedekah kepada janda cantik.
“Kasih honor, ajak makan, terus ada janda-janda nganggur yang nggak ada suami, cantik lagi, kasih,” Seloroh Gubernur.
Kalimat tersebut tentunya memancing tawa para pegawai di lingkungan Provinsi Banten, terutama kaum pria.
Namun bukan itu yang menjadi prioritasnya. Menurut mantan Walikota Tangerang ini, membiasakan menyisihkan sebagian penghasilan, dapat menambah keberkahan hidup seorang pegawai, dapat menjaga keharmonisan antara atasan dan bawahan serta menambah kemaslahatan bagi orang banyak.
“Kalo kita berbuat baik, insya Allah, Allah akan tambah keberkahan buat kita,” sambung gubernur yang diamini peserta apel.
Gubernur meminta, 10 persen dari penghasilan yang didapat pegawai untuk disisihkan. Hal tersebut disampaikan Gubernur mengingat tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten yang dinilai cukup tinggi dibanding ASN lainnya.
“Jangan lupa, sisihkan 10 persen setiap kita dapat rizki. Misalnya kita dapat satu juta sisihkan seratus ribu, kalo besok dapat 50 juta, lima juta sudah kita keluarkan. Keluarkan untuk kemaslahatan,” ajak gubernur.
Pada apel awal bulan di penghujung tahun ini gubernur tidak lupa meminta laporan kerja satu tahun yang telah dilalui sebagai bahan evaluasi untuk tahun mendatang.
“Saya ingin evaluasi satu tahun ini terhadap apa yang sudah kita kerjakan tahun ini, terhadap apa yang akan kita kerjakan tahun depan, baik dari admistratif maupun secara visual,” ujarnya. (Dhe)