Sah, Iti-Ade Kembali Pimpin Kabupaten Lebak

bupati lebak iti oktavia jayabaya

SERANG, teropongbanten.id – Gubernur Banten Wahidin Halim resmi melantik Iti Oktavia Jayabaya dan Ade Sumardi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2019-2024 di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (15/01/2019) pagi.

Pasangan yang sebelumnya juga memimpin Kabupaten Lebak ini ditetapkan oleh KPUD Lebak sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam pilkada serentak tahun 2018 lalu.

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai bupati dan wakil bupati dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya dengan memegang teguh UUD 45 dan menjalankan undang-undang dan peraturaanya serta selurus-lurusnya dan berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” kata Gubernur Wahidin yang diikuti pasangan Iti dan Ade.

Gubernur meyakini, Kabupaten Lebak kedepan akan lebih baik lagi. Apalagi wilayah ini mempunyai potensi daerah yang cukup besar diantaranya pariwisata dan pertanian.

“Tingkatkan yang sudah ada, perbaiki dan sempurnakan. lanjutkan program-program periode sebelumnya. Semoga Allah SWT melindungi ibu bupati dan wakil bupati dan seluruh masyarakta Banten,” ucap Gubernur WH.

Gubernur WH juga menekankan agar pasangan ini sejalan dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Harapannya pembangunan terus berjalan, bisa meningkatkan upaya dalam rangka mensejahterakan masyarakat Lebak. Dikepemimpinan yang kedua ini mampu meningkatkan perekonomian, dan berupaya pemerataan pembangunan di Lebak,” ujarnya.

Bupati terpilih Iti Oktiavia Jayabaya mengaku akan melanjutkan program kerja sebelumnya yaitu Lebak Cerdas, Lebak Sehat, Lebak Pintar dan Lebak Sejahtera.

“Tetapi nanti didalamnya, tahun 2019 -2024 ini menjadikan Kabupaten Lebak sebagai destinasi pariwisata unggulan nasional berbasis potensi lokal,” kata Iti didampingi Ade Sumardi.

Sebagai wilayah yang memiliki banyak potensi, lanjut Iti, Kabupaten Lebak harus maju dan berkembang dan sejajar dengan daerah lainnya di Provinsi Banten. Iti pun berjanji akan memaksimalkan potensi tersebut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lebak.

“Di Lebak ini memiliki pariwisata, budaya baik itu Baduy ada kasepuhan kemudian ada wisata buatan, ada museum multatuli, ada panjang pantai yang tentunya ini menjadi seven of wonderful Indonesia ya Sawarna itu. Ada kebun The Cikuya dan ribuan curug di Kabupaten Lebak akan kita maksimalkan,” jelas Iti. (Dhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *