Samsat Malingping Bersama Satlantas Polres Lebak Lakukan Razia Pajak

Lebak, teropongbanten.id – Dalam Rangka Operasi Patuh Tahun 2020 Pemerintah Provinsi Banten bersama Satlantas Polres Lebak mulai memberlakukan kembali razia pajak kendaraan bermotor yang masih nakal.

Seperti yang disampaikan Ahmad Budiman, Kepala Bidang Pendapatan Daerah pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten.

Disampaikannya, dalam razia gabungan tersebut polisi bersama petugas samsat menindak ratusan kendaraan karena kurangnya kelengkapan surat-surat saat berkendara maupun belum membayar pajak kendaraan dan melebihi batas waktu yang ditentukan.

Budi menjelaskan, sehubungan dengan situasi dan kondisi terkait pandemi Covid-19 sekarang ini, pelaksanaan razia berbeda dari sebelumnya. Kali ini polisi beserta samsat tidak akan melakukan razia di tempat atau di suatu titik lokasi yang sudah ditentukan.

“Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya kerumunan pengemudi kendaraan bermotor,” ujar Budi.

Menurutnya, razia gabungan dilakukan selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas, masyarakat juga diharapkan patuh dan tidak menunggak pajak kendaraan yang sudah menjadi kewajiban.

Pada kesempatan lain, Kepala UPT Samsat Malingping Samad mengamini apa yang sudah dijelaskan Kepala Bidang Pendapatan Daerah Bapenda Provinsi Banten tersebut.

Samad mengatakan, saat ini ada sekitar 30 persen kendaraan di Banten yang belum membayar pajak. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi kepada setiap kendaraan.

“Dengan dilakukan razia ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pajak dari sektor pajak kendaraan bermotor,” kata Samad.

Menurut Samad, saat razia, pihaknya juga menyiapkan mobil Samsat Keliling untuk membantu pengendara yang terkena razia dalam mengurus pajak, sehingga, bisa langsung membayar pajak yang menunggak.

“Jika tidak membawa uang, diberi waktu tiga hari untuk melakukan pembayaran pajak berkendara,” ungkapnya.

Samad menambahkan, Satuan Lalu Lintas Polres Lebak bersama Samsat saat menggelar razia ini berhasil menjaring ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Jumlah kendaraan yang ditindak jumlahnya lumayan besar. Artinya kalau jumlahnya besar menunjukkan masyarakat kurang sadar patuh membayar pajak apalagi sampai lebih dari 2 Tahun,” katanya.

“Kami berharap dengan berkolaborasi bersama Kepolisian bukan hanya sekedar meningkatkan kepatuhan pajak tapi juga kepatuhan masyarakat dalam tertib berlalu lintas,” tambahnya. (Dhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *