200 Lebih Perawat Banten Pernah Terpapar COVID-19, Tiga Meninggal

SERANG, teropongbanten.id – Selama pandemi COVID-19 menyebar di Banten, ada lebih dari 200 perawat terpapar virus coran dan 3 orang diantaranya meninggal dunia.

Hal ini dikatakan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Banten, Ahmad Darajat saat memberi sambutan pada webinar HUT PPNI ke 47, Rabu (17/3/2021) di Hotel Ledian.

“Yang meninggal ada 3 orang, sementara yang dirawat, isolasi mandiri dan Orang Tanpa Gejala (OTG) ada sekitar 200-an,” kata Ahmad Darajat di hadapan ratusan anggota PPNI se-Banten yang mengikuti webinar.

Ketua PPNI Banten mengatakan, pada HUT PPNI kali ini, PPNI Banten memberikan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi karena masih banyak warga yang belum tahu tentang pentingnya vaksinasi.

“Kita gerakkan pengurus mulai tingkat DPD, komisariat hingga kecamatan untuk memberikan penyuluhan kepada antrean pengunjung di puskesmas, rumahsakit dan sebagainya,” katanya.

Pada kesempatan tersebutm Darajat berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraan perawat, selain memberikan gaji pokok. Menurutnya perawat adalah ujung tombak menghadapi pasien.

“Semoga teman-teman perawat diberikan kesehatan dalam melayani masyarakat di masa pandemi,” imbuhnya.

Saat peringatan hari ulang tahun PPNI ke-47, sejumlah kepala daerah seperti Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Bupati Tangerang, Zaki Iskandar,
Walikota Tangerang, Arief Firmansyah dan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, memberikan ucapan melalui rekaman video seraya menyampaikan sejumlah harapan dan sanjungan.

Selain kapal daerah, ada juga sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Banten dan kabupaten/kota yang memberikan ucapan di hari ulang tahun PPNI tahun ini.

Ketua panitia HUT PPNI ke-47 tingkat provinsi Banten, Sayuti menyampaikan, tema perayaan HUT PPNI tahun ini adalah “Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid 19, Masyarakat Sehat.”

“Kami sampaikan terimakasih kepada Ketua Umum PPNI, Ketua DPW dan segenap pengurus DPD PPNI, kepala daerah, DPRD, serta tokoh masyarakat dan semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya acara zoom meeting ini,” katanya.

Selain acara seremonial hari ulang tahun, panitia HUT PPNI juga menggelar seminar integrasi penangan COVID-19 lintas provinsi dengan narasumber Dr Budi Suhendar dan Dr Zaenal Muttaqien MARS. (*Lel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *