SERANG ,Teropongbanten.id– Dinas Sosial Provinsi Banten gencar melakukan kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS) di seluruh satuan pendidikan se Provinsi Banten.
Irma Muliasari, Plt Kabid Perindungan Sosial Dinsos Banten mengatakan, Program Tagana Masuk Sekolah (TMS) menjadi salah satu upaya pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial untuk menyiapkan generasi yang sadar dan siap siaga terhadap bencana sejak dini.
“Program Tagana Masuk Sekolah direncakan akan gelar di seluruh angkatan satuan pendidkan (SMA/SMK, SMP, SD),” kata Irma, Rabu, 26 Juni 2024.
Program yang belum lama ini telah digelar di Tangerang tersebut mulai menjadi gerakan untuk menyiapkan dan meningkatkan kesadaran terhadap ancaman bencana.
”Para Taruna Siaga Bencana (Tagana) masuk ke sekolah-sekolah dan mengajarkan berbagai materi pengetahuan terkait bencana,” kata Irma.
Materi yang diberikan beragam dengan materi dasar upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Logistik dan Shelter.
Target dari program tersebut, kata Irma adalah peserta yang merupakan pelajar mempunyai pengetahuan tentang bencana, potensi dan upaya pengurangan risiko bencana pada tingkatan yang paling sederhana sehingga mereka mampu menyelamatkan diri sendiri dan evakuasi sederhana bila terjadi bencana.
Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat harus siap dalam menghadapi bencana. Pasalnya Banten yang merupakan daerah ujung pulau jawa ini merupakan daerah yang rawan terhadap beragam bencana seperti gempa, rawan banjir, rawan longsor, bahkan ada juga daerah yang rawan terhadap tsunami, dan bencana-bencana yang lainnya.
“Tidak ada yang tahu kapan bencana datang, namun dengan pengetahuan mitigasi bencana diharapkan dapat membangun masyarakat tanggap bencana. Salah satu edukasinya melalui Tagana Masuk Sekolah ini,” katanya. (adv)
Bentuk Generasi Tanggap Bencana Sejak Dini, Dinsos Banten Gencarkan Tagana Masuk Sekolah
