SERANG, teropongbanten.id – Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Banten menyerahkan 5 ton beras kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten di Sekretariat PWI Banten, Rabu (03/06/2020).
“Kami ucapkan terima kasih banyak pada teman-teman PWI Banten dan seluruh lembaga sosial masyarakat di Provinsi Banten yang luar biasa antusiasnya ingin sama-sama berbagi untuk masyarakat banten yang terdampak pandemi covid 19 ini,” ucap Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Dampak Covid 19, Forum CSR Provinsi Banten Abdul Jalla Suhaemi.
Ia mengapresiasi PWI Provinsi Banten yang ikut andil dalam memerangi covid-19 dan kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Abdul juga mengapresiasi BJB yang sudah membantu masyarakat Banten yang banyak terdampak covid 19.
“Dan ini ada beras dari BJB, bukan sekedar beras saja tetapi BJB juga memberi bantuan APD, sembako dan lain-lain. Ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan yang memang punya tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Abdul berharap, kepedulian ini terus berkelanjutan agar keberadaannya bukan hanya meraup untung di Banten tetapi juga kepeduliannya juga dirasakan oleh masyarakat Banten.
“Kita terus jalin sillaturahmi bersama stakeholder yang sudah membantu masyarakat Banten yang banyak terdampak akibat covid 19. Hampir 100 lembaga yang bekerjasama dengan Forum CSR Banten untuk membantu dan mendistribusikan bantuan,” jelasnya.
Ia juga berjanji akan terus berikhtiar untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Ikhtiar ini, katanya memerlukan dorongan baik dari Forum CSR Banten maupun PWI Banten untuk mengetuk hati perusahaan-perusahaan yang ada di Banten yang jumlahnya ribuan.
“Forum CSR Banten tidak hanya menunggu perusahan-perusahaan yang mau menyumbang tapi mengetuk mendatangi berbagai cara agar membantu masyarakat. Ayo sama-sama tumbuhkan rasa kepedulian berbagi bersama terhadap masyarakat yang terdampak,” ajak Abdul.
Sekretaris Tim Percepatan Penanggulangan Dampak Covid 19, Forum CSR Banten Dedi Arisandi menambahkan, selain PWI Banten, pihaknya juga menyalurkan bantuan beras ini kepada lembaga-lembaga yang sudah terdata sesuai surat permohonan yang diajukan. Ia juga meminta kepada lembaga-lembaga yang menyalurkan untuk segera mengirimkan data-data penerima bantuan beras ini.
“Saya harapkan setelah kami menyerahkan bantuan ini, lembaga segera menyalurkan ke masyarakat terdampak covid-19, tidak ditumpuk di lembaga itu. Kita butuh foto-foto mereka, nama-namanya, karena ini terkait laporan untuk ke BJB,” jelasnya.
Selain beras, Forum CSR Banten juga akan mengupayakan bantuan berupa sembako dan bantuan lainnya dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan gubernur guna mengetahui kebutuhan lainnya.
“Hasil rapat kemarin kita sudah akan ada bantuan sembako meskipun tidak sebesar bantuan ini. Sebentar lagi kami akan me-launching bantuan sembako. Bantuan sembako ini masih dari BJB tetapi kalau yang lainnya seperti APD dan disinfektan itu dari berbagai perusahaan,” imbuh Dedi.
Sementara itu, Ketua PWI Banten Rian Nopandra mengatakan, bantuan beras 5 ton ini akan dibagi ke 8 PWI Kabupaten/Kota se-Banten untuk didistribusikan ke masyarakat yang terdampak covid-19 di daerahnya.
“Kami salurkan ke 8 PWI Kabupaten/Kota ini agar setiap daerah merasakannya. Bantuan ini tetap akan ada wartawan yang menerima. Pasalnya, di tengah pandemi covid-19 banyak wartawan yang terdampak baik di rumahkan maupun pemotongan gaji bahkan ada yang di PHK,” ungkapnya.
Selain wartawan yang terdampak, pria yang akrab dipanggil Opan ini mengatakan, tukang becak dan masyarakat di sekitar Sekretariat PWI Provinsi Banten juga akan menerima bantuan beras ini.
Hadir juga dalam penyerahan bantuan ini Sekjen PWI Banten Nasrudin, Ketua PWI Kabupaten/Kota, pengurus PWI Banten dan perwakilan Bank Jawa Barat (BJB). (Lel)