SERANG, teropongbanten.id – Tim reaksi cepat yang merupakan bentukan Forum CSR Banten memastikan CSR dari Bank Jabar Banten (BJB) untuk masyarakat terdampak covid-19 seluruhnya dikoordinir oleh tim ini.
Demikian dikatakan Ketua Forum CSR Banten, Sunaryo. Sunaryo menjelaskan, secara prinsip siapa saja boleh mendistribusikan bantuan tersebut asalkan niatnya sukarela.
“Selama ada permohonan dan pernyataan kesediaan dengan sukarela membantu mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat dengan tepat sasaran, transaparan dan akuntabilitasnya terjaga dengan baik,” katanya.
Bagi pihak-pihak yang ini membantu mendistribusikan bantuan tersebut, Sunaryo menegaskan bahwa niatnya harus benar-benar tulus membantu tanpa kepentingan apapun.
“Tidak boleh ada kepentingan apapun termasuk kepentingan politik dalam penyaluran bantuan tersebut,” tambahnya.
Dijelaskan juga olehnya, menyikapi pemberitaan terkait adanya beberapa anggota dewan yang berniat mendistribusikan bantuan itu, Forum CSR sangat mengapresiasi niatan tersebut.
Kendati demikian, pihaknya menegaskan bahwa niatan tersebut batal dilaksanakan lantaran khawatir terjadi conlflict of interest.
“Forum CSR juga mengucapkan terimakasih banyak karena niat tersebut akhirnya diurungkan karena dikhawatirkan adanya interes kepentingan,” ujarnya.
“Kami berharap agar kami terus disuport dan dikawal dalam proses pendistribusiannya kepada lembaga-lembaga masyarakat yang telah mengajukan permohonan bantuannya kepada Forum CSR Banten,” katanya.
Perlu diketahui, Forum CSR Banten lahir atas dasar Perda Nomor: 5 Tahun 2016 dan keputusan Gubernur Banten Nomor: 11 Tahun 2019 dengan tugas pokoknya adalah membangun kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kemitraan Bina Lingkungan
(TJSKBL).
Forum CSR Banten terus berupaya melakukan koodinasi dan komunikasi dengan berbagai stakeholder terutama perusahaan yang berada di Provinsi Banten dalam rangka menunaikan kewajibannya memberikan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat.
Saat terjadi banjir bandang di Kabupaten Lebak pada awal 2020, Forum CSR Banten membentuk tim reaksi cepat penanggulangan bencana ini.
Tim reaksi cepat ini, kata Sunaryo terus berlanjut dengan adanya pandemi covid-19 terutama di Provinsi Banten. Menurutnya, banyak perusahaan yang memberi bantuan kepada masyarakat Banten melalui forum ini.
“Mulai dari bantuan APD, cairan disinfektan, hand sanitizer, kacamata goggles, suplemen vitamin, air minum kemasan, masker, handsprayer dan sembako,” ujarnya.
Seluruh bantuan CSR perusahaan tersebut, lanjut Sunaryo, dikoordinir langsung oleh Forum CSR Provinsi Banten melalui Tim Reaksi Cepat.
“Dalam pendistribusiannya yang terkait dengan APD dan alat kesehatan lainnya melalui Dinas Kesehatan untuk diteruskan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan Rumah Sakit lainnya. Sedangakan untuk yang diluar alat kesehatan, Forum CSR berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” jelas Sunaryo.
Ditambahkan Sunaryo, Forum CSR juga bagian dari keanggotaan Gugus Tugas Covid-19 di Provinsi Banten, karena itu secara otomatis koordinasi, sinkronisasi baik informasi maupun data masyarakat terdampak Covid-19, dilakukan secara bersama-sama dengan gugus tugas Covid-19 Provinsi Banten. (Lha)
