SERANG, teropongbanten.id – Jumlah pemilih di Provinsi Banten untuk pemilu 2019 kemungkinan akan mengalami penurunan seiring terjadinya musibah tsunami pada akhir tahun lalu.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten Agus Sutisna mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) kemungkinan berkurang, namun ada perekaman Data Pemilih Langsung (DPL) yang masih berlangsung.
“Perekaman DPL masih berlangsung hingga saat ini. Jadi penurunan itu akan tertutup oleh Daftar Pemilih Khusus (DPK),” kata Agus saat ditemui disalah satu hotel di Serang, Kamis 3 Januari 2019.
Agus memperkirakan, walaupun akan ada penurunan namun tidak akan terlalu banyak lantaran korban bencana tsunami sebagian besar wisatawan luar Banten.
“Berdasarkan perkembangan yang kemarin itu ada lima sampai enam puluh orang yang meninggal dan tercatat di DPT dan sudah pasti akan dicoret datanya dari DPT,” katanya.
Sementara itu Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furkon menambahkan, saat ini pihaknya di tingkat paling bawah sedang melakukan penyisiran di masing-masing wilayah.
“Ada yang diketahui empat sampai lima korban meninggal di dalam satu TPS dan ada juga dua korban meninggal di TPS yang sama dan itu tersebar disekitar tujuh sampai delapan kecamatan untuk wilayah pandeglang,” terangnya.
Kendati demikian, wahyul mangaku pihaknya belum melakukan penghapusan dari DPT terhadap nama yang menjadi korban bencana. Pihaknya juga sudah menginstruksikan ke tingkat paling bawah untuk tidak terburu-buru melakukan penghapusan.
“Belum ya belum, Kita belum ada (penghapusan). Masyarakat kita juga masih berkabung, berempati, karena penanganan dan evakuasi juga masih berlangsung,” katanya. (Dhe)
