SERANG, teropongbanten.id – Kota Tangerang Selatan untuk keempat kalinya menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Banten. Sementara di posisi buncit diraih Kota Cilegon.
Hasil keputusan dewan hakim MTQ XV Provinsi Banten nomor 07/DH-MTQ-XV/IV/2018 dibacakan Sekretaris Dewan Hakim Uesul Qurni. Kota Tangerang Selatan meraih nilai 125, disusul Kabupaten Serang dengan nilai 111, Kabupaten Tangerang dengan nilai 97, Kabupaten Pandeglang dengan nilai 58, Kabupaten Lebak dengan nilai 20, Kota Tangerang dengan nilai 19, Kota Serang dengan nilai 10, dan Kota Cilegon dengan nilai 9.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia MTQ XV Provinsi Banten Prof. Sholeh Hidayat mengatakan peserta yang keluar sebagai juara pada kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pembinaan untuk lebih mematangkan kesiapan menghadapi ajang MTQ Nasional ke-27 di Kota Medan. Pada ajang tersebut, Perovinsi Banten akan mempertahankan gelar juara umum.
“Kepada kafilah yang belum menjadi juara umum, jangan pernah berputus asa. Keberhasilan yang tertunda itu harus dijadikan motivasi untuk terus belajar dan berlatih,” kata Prof. Sholeh, Jumat, 19 April 2018 malam.
Awalnya, kata Prof. Sholeh, ada pandangan yang pesimistis kehadiran pengunjung. Sebab, lokasi MTQ XV belum tersedia angkutan umum. Akan tetapi, mulai babak penyisihan hingga final MTQ pengunjung membludak.
“Setiap kali qori qoriah selesai membacakan ayat suci Alquran, pengunjung menyambutnya dengan gegap gempita. Hal itu sebagai manifestasi ekspresi kebahagiaan dan menikmati indahnya lantunan ayat suci Alquran,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pelaksanaan kegiatan MTQ XV tingkat Provinsi Banten tahun 2018. Gubernur berharap para juara ini untuk dibina dan di latih dalam rangka pelaksanaan MTQ tingkat nasional di Provinsi Sumatera Utara Oktober 2018 mendatang.
“Nantinya saya minta selepas dari sini dilatih lagi dan kita bisa mempertahankan sebagai juara umum tingkat nasional di Sumatera Utara. Jangan sampai pindah atau kabur ke provinsi lain,” kata WH. (Lah)
