Saat Kunjungan ke PWI, Kadinkes: WHO Apresiasi Banten dalam Penanganan Covid-19

SERANG, teropongbanten.id – World Health Organization (WHO) mengapresiasi Pemerintah Provinsi Banten khususnya Dinas Kesehatan dalam menangani penyebaran Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti saat menyambangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten, Selasa (28 Juli 2020).

“Di awal Covid-19 masuk ke Indonesia, Banten berada di posisi kedua tertinggi, tetapi perlahan-lahan Banten menjauh hingga saat ini berada di luar 10 besar. WHO bertanya-tanya kok bisa? Padahalkan Banten dekat dengan epicentrum penularan kasus covid 19 (Jakarta),” katanya.

Ia menjelaskan, dari awal pemerintah Provinsi Banten sudah siap mengantisipasi Covid-19. Bulan Januari, menurutnya ada warga Banten dari Wuhan yang positf Covid-19.

“Gubernur langsung sigap meminta untuk menjemput warga tersebut dan dilakukan isolasi,” ujarnya.

Dikatakan juga oleh Ati, pada Februari, atas perintah Gubernur Banten, Dinas Kesehatan mengumpulkan dan melakukan pelatihan mengatasi dan pencegahan Covid-19 kepada pegawai Puskesmas se-Banten.

“Alhamduliah sekarang Banten sudah masuk zona kuning dan kami akan terus berusaha agar Banten menjadi zona hijau. Hal ini tentu bukan kerja keras kami semata, melainkan sebuah kepatuhan masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan serta pemberitaan edukasi pencegahan Covid-19 dari rekan-rekan media,” ujar Ati.

Menurut Ati, sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan, tidak akan berhasil jika tanpa adanya promosi atau pun publikasi media.

“Kami sadar jika tanpa media, kegiatan atau program-program kami tidak akan tersampaikan secara maksimal. Oleh karena itu Dinas Kesehatan Provinsi Banten selalu merangkul para wartawan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Banten Rian Nopandra, mengapresiasi kunjungan rombongan Dinkes Banten tersebut. Dia berharap peran media lebih diperkuat lagi dalam penanganan Covid-19 di Banten.

Sedangkan Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional (PRSSNI) Banten, Cahyono Adi berharap Pemprov Banten dalam hal ini OPD terkait, dapat lebih meningkatkan sosialisasi tentang penanganan covid 19 di media.

Lain halnya yang dikatakan Ketua Serikat Perusahaa Pers (SPS) Banten Lesman Bangun. Bangun meminta Pemrov Banten lebih memperhatikan nasib media di Banten di tengah pandemi covid 19.

“Sinergi harus diperkuat nasib media harus lebih diperhatikan oleh Pemrov Banten,” ucapnya. (Lel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *