SERANG,teropongbanten.id – Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan, kesehatan menjadi prioritas utama pembangunan Provinsi Banten di bawah kepemimpinannya.
Salah satu kebijakan yang mengarah pada upaya peningkatan pembangunan kesehatan yaitu jaminan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Demikian dikatakan WH saat membuka acara Pengembangan Model Percepatan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug, Kota Serang pada Kamis 8 November 2018.
Gubernur juga menegaskan jika persoalan kesehatan di Banten masih menjadi hal yang krusial dan membutuhkan perhatian khusus dari seluruh pihak.
“Tidak hanya mengenai disparitas wilayah timur, utara, barat dan selatan, namun dari segala sisi masih membutuhkan perhatian khusus,” katanya.
Mantan Walikota Tangerang ini memcontohkan, sarana prasarana yang kurang memadai hingga kurangnya tenaga medis seperti dokter dan petugas kesehatan masih menjadi masalah di Banten.
“Pada RPJMD 2017-2022 ditargetkan akan merekrut 500 tenaga medis. Tahun 2017 sebanyak 100 orang, tahun 2018 sebanyak 200 tenaga medis dan sisanya 200 orang ditargetkan selesai tahun depan,” paparnya.
Jumlah tersebut, menurut WH sudah termasuk perekrutan dokter spesialis yang saat ini jumlahnya memang belum memadai. Pemprov juga telah menganggarkan dengan peningkatan pendapatan cukup signifikan dari sebelumnya.
“Begitu juga jalan-jalan yang menuju rumah sakit atau puskesmas akan saya bangun, kalau rumahnya nggak layak huni saya bangun juga, kalau katanya banyak hantunya, hantunya udah saya tertibin,” seloroh gubernur yang disambut tawa hadirin. (Dhe)