JAKARTA, teropongbanten.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegur pejabat daerah yang sering menyambangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta.
Bahkan, Ani sapaan akrabnya, akan menyurati pemerintah daerah (pemda) yang sering mondar-mandir ke kantornya termasuk seluruh pemda akan dikirimi surat.
Mungkin selama ini mereka tidak tahu bagaimana berhubungan dengan Kemenkeu. Mereka menganggap kalau tidak datang sendiri tidak akan mendapatkan pelayanan
Sri Mulyani, Menteri Keuangan
“Saya rasa itu adalah suatu pembelajaran yang baik dan kita akan coba lakukan semua itu ke Pemda,” kata Sri Mulyani Senin, 10 Desember 2018.
Padahal, menurut Ani, komunikasi dengan kementeriannya dapat dilakukan tanpa harus datang ke Jakarta. Hal ini menurutnya tidak efisian lantaran menghabiskan banyak anggaran.
“Kan bisa dilakukan secara online melalui website maupun teleconference. Untuk berhubungan dengan Kemenkeu, Pemda tidak harus mengirimkan orang setiap bulan dua kali atau bahkan tiga kali,” ujarnya.
Ani tetap berbaik sangka mengenai hal tersebut dan dia memprediksi Pemda tersebut belum memahami betul langkah administrasi yang efisien. Ia tidak serta merta menghakimi kunjungan tersebut bersifat negatif.
“Mungkin selama ini mereka tidak tahu bagaimana berhubungan dengan Kemenkeu. Mereka menganggap kalau tidak datang sendiri tidak akan mendapatkan pelayanan,” katanya.
Ani menyebutkan, berdasarkan informasi yang didapatnya, ada kepala daerah yang mengunjungi kementeriannya sebanyak 46 kali dalam setahun. Pejabat daerah tersebut tidak datang sendiri, tapi berombongan.
Ia curiga, kebisaan kepala daerah dan rombongannya tersebut dilakukan demi mengejar ‘uang saku’. “Saya suspect ternyata supaya dapat SPJ (Surat Pertanggungjawaban) karena 23 persen belanja barangnya adalah belanja jalan-jalan,” lanjutnya. (Jeph)
