Taiwan Tawarkan Kepada Pemprov Banten Pelatihan Penanggulangan Bencana

SERANG, teropongbanten.id – Pemerintah Taiwan menawarkan program pelatihan penanggulanan bencana kepada Pemprov Banten di negara mereka pada Maret mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy usia menerima delegasi dari Kedutaan Besar Taiwan untuk Indonesia di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Rabu (23/01/2019).

“Kita diminta mengirim orang-orang kita dari lembaga atau instansi penanggulangan bencana ke Taiwan. Di sana orang-orang kita itu akan dilatih penanggulangan kebencanaan bersama dengan peserta dari sejumlah negara lain,” kata Andika.

Menurut wagub, program tersebut ditawarkan kepada Pemprov Banten sebagai ungkapan rasa terimakasih mereka lantaran lima warga negaranya yang menjadi korban tsunami berhasil diselamatkan.

“Mereka mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya penyelamatan warga negara mereka saat tsunami lalu,” kata wagub.

Dikatakan Andika, saat peristiwa tsunami menghantam Banten dan Lampung 23 Desember lalu, dirinya diminta oleh Kedutaan Taiwan di Jakarta untuk menyelamatkan warga negara mereka yang terjebak di daerah terdampak tsunami.

“Saya waktu itu telepon Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) Banten. Alhamdulillah semua warga negara Taiwan yang terjebak, jumlahnya ada lima orang bisa diselamatkan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharsa yang mendampingi Wagub menambahkan, pemerintah Taiwan bahkan secara bersungguh-sungguh menawarkan agar di masa mendatang dilakukan kerja sama di bidang pembangunan daerah kepada Pemprov Banten.

“Semacam sister city dan sebagainya. Intinya mereka menawarkan hal apa yang bisa mereka bantu kepada kita sebagai ungkapan terima kasih mereka,” kata Babar.

Babar melanjutkan, wagub menyambut baik tawaran tersebut dan segera memerintahkan dirinya untuk melakukan penjajakan terkait penawaran pemerintah Taiwan tersebut.

“Tentu saja banyak sekali sebetulnya yang relevan untuk dilakukan dengan Taiwan. Kami akan pelajari dulu apa yang bisa kita lakukan dengan mereka dalam waktu dekat ini, mungkin di bidang pembangunan perekonomian,” paparnya. (Jeph)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *