CILEGON, teropongbanten.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon berencana menggunakan teknologi informasi (IT) untuk tata kelola pendistribusian logistik pasca bencana.
Guna mewujudkan hal tersebut, Rasmi Widyani, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon mengatakan, dalam waktu pihaknya akan melakukan langkah penyiapan sistem IT yang menghubungkan BPBD dengan OPD (organisasi perangkat daerah) lainnya.
“Kita akan siapkan sistim komando satu pintu dengan IT agar pengadaan logistik bencana tidak tumpang tindih. Maksimalnya tahun anggaran 2019 perangkat IT sudah kita miliki untuk memaksimalkan pelayanan dan penanganan logistik di lapangan,” tandas Rasmi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Cilegon Ubaidilah, menambahkan dalam penanganan bencana pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi yang lebih maksimal dengan para OPD terkait. Harapannya, penanganan bantuan masyarakat yang terdampak bencana dapat dipusatkan satu pintu.
Dalam penanganan dan pendistribusian logistik selama ini, di dalamnya ada beberapa instansi seperti Dinsos, dan PMI serta lembaga lainnya akan diusahakan tertata dengan baik.
Selain penanganan logistik dengan sistim IT, pihaknya juga akan melakukan pembenahan dalam pendistribusian logistik menjadi satu pintu.
“Kami tidak menghalangi dermawan untuk menyalurkan bantuan bencana secara langsung. Itu hak pribadi dan lembaga yang lain. Akan tetapi kami dari BPBD setidaknya diberikan tembusan tentang jenis bantuan yang didistribusikan agar tujuannya tertata dengan baik tepat sasaran dan tidak tumpang tindih bantuan,” terang Ubaidillah. (Jeph)
